Banyak yang Salah! Ini Kesalahan Fatal Saat Memilih Mainan untuk Anak
Last updated: 14 Mar 2025
54 Views
Ketahui Tips Memilih Mainan Yang Tepat Untuk Anak
Memilih mainan untuk anak bukan hanya sekadar soal kesenangan, tetapi juga mendukung perkembangan mereka. Mainan yang tepat dapat membantu meningkatkan kreativitas, motorik, dan kecerdasan anak. Berikut beberapa tips penting dalam memilih mainan yang sesuai.
1. Pilih sesuai usia anak.
Usia sangat berpengaruh terhadap kemapuan anak. Sesuaikan pemilihan mainan sesuai dengan usia anak
Anak usia 0-1 tahun, Mainan yang merangsang indra, seperti rattle, teether, atau mainan berbunyi.
Anak usia 1-3 tahun, Mainan edukatif seperti balok susun, puzzle sederhana, atau buku bergambar.
Anak usia 3-5 tahun, Mainan imajinatif seperti boneka, mobil-mobilan, atau permainan peran (dokter-dokteran).
Anak usia 5 tahun ke atas, Permainan yang dapat melatih logika, seperti LEGO, board game, atau eksperimen sains sederhana.
Anak usia 1-3 tahun, Mainan edukatif seperti balok susun, puzzle sederhana, atau buku bergambar.
Anak usia 3-5 tahun, Mainan imajinatif seperti boneka, mobil-mobilan, atau permainan peran (dokter-dokteran).
Anak usia 5 tahun ke atas, Permainan yang dapat melatih logika, seperti LEGO, board game, atau eksperimen sains sederhana.
2. Pilihlah mainan yang aman
Memastikan keamanan anak dalam bermain, terutama untuk anak 3 tahun kebawah sangat penting. Usia 3 tahun anak suka memasukkan benda ke dalam mulut. Untuk itu moms bisa mempertimbangkan hal berikut dalam memilih mainan
a. Pastikan bahan mainan bebas dari zat berbahaya (BPA-free).
b. Hindari mainan dengan bagian kecil yang bisa tertelan untuk anak di bawah 3 tahun.
c. Pilih mainan yang kuat dan tidak mudah patah agar tidak melukai anak.
b. Hindari mainan dengan bagian kecil yang bisa tertelan untuk anak di bawah 3 tahun.
c. Pilih mainan yang kuat dan tidak mudah patah agar tidak melukai anak.
d. Pilihlan mainan yang bersudut tumpul untuk menghindari anak terluka saat bermain.
e. Khusus mainan kayu, pilihlah pewarna khusus water based dan permukaan yang halus agar anak nyaman dan aman dalam bermain
3. Utaman mainan edukatif yang mendukung perkembangan anak
Beberapa contoh mainan edukatif di pasaran antara lain
a. Untuk kreatifitas misalnya brick building, crayon, dan plastisin
b. Untuk kognitif, misalnya puzzle, kartu huruf dan angka
c. Untuk motorik, misal mainan robot, bola, sepeda dll
4. Hindari mainan yang pasif
Terlalu banyak mainan elektronik atau gadget bisa mengurangi interaksi sosial dan kreativitas anak. Pilih mainan yang mendorong anak untuk berpikir dan bergerak aktif.
5. Sesuaikan dengan minat anak
Perhatikan minat anak agar mereka lebih antusias bermain. Jika anak suka dinosaurus, carikan buku atau figur dino. Jika suka musik, berikan alat musik mainan seperti keyboard kecil atau drum mini.
Kesimpulan
Mainan yang tepat tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu tumbuh kembang anak. Pilih mainan yang aman, edukatif, sesuai usia, dan mendukung kreativitas agar anak bisa belajar sambil bermain
